.png)
Komentar
Baiklah, mari kita telusuri satu demi satu apa itu 3M.
3M adalah sebuah singkatan dari em pertama Musyawarah. Musyawarah dalam sebuah organisasi adalah peringkat tertinggi, misalnya dalam perkumpulan/organisasi masa ada istilah Musyawarah Wilayah, Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang, hingga Musyawarah Ranting. Maka posisi musyawarah ini sesungguhnya menempati kedudukan yang tertinggi dalam sebuah organisasi. Walau kenyataannya terkadang namanya musyawarah harus ber ending dengan coblosan.
Musyawarah bisa juga dilakukan dalam sebuah keluarga dalam mendidik anak-anak mereka. Misalnya menyepakati pola pendidikan keluarga dan lain sebagainya.
Musyawarah pun bisa dipakai oleh pimpinan lembaga pendidikan dalam memutuskan segala perkara atau lainnya.
Musyawarah jika di dalamnya hadir orang-orang shalih, maka hasil yang dimusyawarahkan adalah kebaikan, uang dimusyawarahkan bisa banyak manfaat bagi umat. Namun jika yang ada berkumpul adalah orang-orang yang bersyarikat dalam keburukan, maka sudah barang tentu yang dihasilkan adalah keburukkan atau sesuatu yang merugikan banyak orang.
Nah tentu masih banyak lagi manfaat dari musyawarah ini bagi manusia.
Terus em yang kedua itu apa?
Yang kedua adalah Mujahadah. Apa sih mujahadah itu? Mujahadah itu adalah bersungguh-sungguh, jadi dalam segala hal, segala sesuatu itu manusia itu harus bersungguh-sungguh.
Masih ingat pepatah Arab kan? Sesiapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan. Man Jadda, wajada.
Siapa yang belajar sungguh-sungguh, maka minimal hasil belajarnya akan baik, siapa yang menghafal Qur'an dengan sungguh-sungguh, maka akan dimudahkan dalam menghafalkannya, sesiapa yang bersungguh-sungguh dalam mengais rejeki, maka akan diberikan barokah karena kesungguhannya.
Dan tentu masih banyak lagi tentang mujahadah ini. Seorang pembelajar, maka mujahadahnya mereka rela mengorbankan waktu bermain mereka untuk berpayah-payah dalam belajar. Pun dengan orangtua mereka, berpayah-payah membayar iuran bulanan demi anaknya bisa belajar dengan baik.
Seorang pekerja, maka mujahadah yang dilakukan adalah bekerja dengan baik. Hadir tepat waktu, bekerja disiplin, dan sebagainya. Inilah wujud mujahadah seorang pekerja.
Ada banyak lagi mujahadah-mujahadah aneh bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, kepala sekolah, guru, dokter, tukang tambal ban, pedagang, dan banyak lagi.
Lalu em yang terakhir apa sih? Dan em yang terakhir Munajat.
Munajat adalah berdoa, karena senjata orang beriman salah satunya adalah doa. Maka berdoalah untuk urusan apa saja, begitu kata Gurunda Mohammad Fauzil Adhim, yang menjadi sebuah judul buku.
Munajat atau doa ini dilakukan bagus nya saat-saat waktu istijabah, di sepertiga malam, antara azan dan iqomah, saat menjadi musafir, dan banyak lagi.
Maka bermunajatlah kepada Allah SWT dengan terlebih dahulu mengamalkan amal shalih, agar bisa membuka pintu-pintu barokah, membuka pintu-pintu langit.
Mari melakukan 3M ini, musyawarah, mujahadah, dan munajat.
Wallahu a'lam bishawab