Manusia Sampah

SAMPAH. Sesuatu yang pasti tidak dibutuhkan kembali. Jalan terbaik adalah membuang jauh-jauh si sampah ini. Semakin banyak sampah, maka semakin tambah masalah dalam kehidupan ini.

Sampah yang dihasilkan oleh manusia akan ada setiap saat. Mulai dari setiap bungkus makanan, bungkus minuman, dan bungkus-bungkus lainnya. Semua bisa menjadi sampah, baik sampah ringan, setengah ringan, atau sampah berat.

Sampah dibeberapa tempat menjadi sumber masalah, banyak konflik kecil antar tetangga karena sampah. Bisa jadi karena membuang sampah sembarangan sehingga sampai ke halaman tetangga, hingga bau menyengat yang sampai ke rumah tetangga. Jika sampah ini tidak dibuang jauh-jauh maka masalahnya tidak akan pernah selesai.

Itulah sampah, sampah dalam arti yang sebenarnya.
Nah, ada juga 'sampah' dalam arti kiasan. 'Sampah' ini istilah untuk manusia-manusia yang tidak berguna bagi kehidupan masyarakat. Adanya manusia ini justru membuat kotor sebuah peradaban manusia. Kebanyakan 'manusia sampah' ini disebabkan karena akhlak nya yang tercela, tidak memiliki adab kepada sesama manusia, sehingga hidup dan kehidupannya semau dia, tidak mau mentaati aturan dan tata tertib di masyarakat.

Sikap kepada 'manusia sampah' ini tentu bermacam-macam. Ada yang harus diberi nasehat agar segera mengubah perilakunya, ada juga yang harus diberi sanksi agar segera sadar bahwa perilakunya salah, bahkan ada juga yang harus 'dibuang' jauh-jauh agar tidak ada lagi 'manusia sampah' ini.

Jangan pernah menjadi manusia sampah yang mengotori peradaban manusia. Manusia sampah yang kehadirannya tidak diinginkan banyak manusia, dan kepergiannya didambakan pula oleh banyak manusia.

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Demikian pesan Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya.

Wallahu a'lam bishawab