Tidak Dibiarkan Terlantar dan Terhenti -->

Iklan Semua Halaman

Tidak Dibiarkan Terlantar dan Terhenti

Mahmud Thorif
29 Juni 2011

Seorang laki-laki menanam sebuah pohon. Belum tumbuh besar pohon itu ketika laki-laki penanam itu mati.

Ia punya beberapa anak. Mereka ia tumbuh kembangkan dengan siraman kasih sayang. Ketika sang bapak mati, anak-anak itu melanjutkan penyiraman dan perawatan pohon itu. Pohon itu kini besar dan rindang. Berbuah dan meneduhi. Pohon itu tidak dibiarkan mati meski penanamnya telah tiada lagi.

R. Bagus Priyo Sembodo, renunganfahma