Indonesia Menang; Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto -->

Iklan Semua Halaman

Indonesia Menang; Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto

Mahmud Thorif
14 Januari 2019

www.emthorif.blogspot.com || Malam ini kita berkumpul di tempat ini, dan juga terhubung melalui teknologi komunikasi, karena 92 malam lagi kita akan bersama-sama menentukan masa depan kita sebagai bangsa Indonesia.

Saya dan Pak Prabowo Subianto memohon doa dan restu dari seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mewujudkan apa yang rakyat Indonesia harapkan, yakni perbaikan dalam ekonomi.

Dengan kepemimpinan yang tegas dan pemerintahan yang kuat, kami akan pastikan lapangan kerja terbuka luas untuk putra-putri bangsa serta harga-harga yang stabil dan juga terjangkau.

Insya Allah, tahun 2019 akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi kita. Indonesia harus mampu menjadi bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. Wis wayahe Indonesia menjadi bangsa pemenang!

#PrabowoSandi #IndonesiaMenang

Demikian yang ditulis diakun facebook Mas Sandiaga Salahuddin Uno. Ya, malam ini Calon Presiden Indonesia 2019-2014 Bapak Prabowo hari ini menyampaikan Pidato Kebangsaan INDONESIA MENANG, begitu yang menjadi trending di media sosial hari ini.

Saat ditulis, Pidato Kebangsaan yang disiarkan langsung melalui facebook Mas Sandiaga Salahuddin  Uno ini sudah dilihat 20.684, 14.182 komentar, dan 4.978 kali dibagikan.
Bagi Anda yang ingin mendegar dan melihat Pidato Kebangsaan Bapak Prabowo Subianto bisa KLIK DI SINI 
Sedikit kutipan pidato Beliau :
"Intelejen itu ngintelin musuh negara, jangan ngintelin mantan presiden republik Indonesia." Kata Beliau yang disambut oleh terakan para pendukungnya. "Jangan ngintelin mantan ketua MPR RI. Jangan ngintelin anaknya Proklamator kita. Jangan ngintelin mantan Pangliman TNI, Jangan intelin ulama-ulama besar kita." Kata Beliau.
Yuuuk ... KLIK DI SINI untuk melihat potongan pidato Beliau via akun twitter @cakKhum
"Ada yang mengatakan jangan psimis, harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1.000 tahun lagi." Kata Beliau.

Beliau juga mengkritisi pemerintahan misalnya tidak bisa bayar rumah sakit, tentara yang lemah. Beliau menyampaikan, bahwa : "Menteri pertahanan saja menyatakan kalau hari ini kita perang, kita hanya bertahan 3 hari."

SALAM 2 JARI, PRABOWO SANDI

@emthorif
Foto : Facebook Sandiaga Salahuddin Uno