Tugas Mulia Para Dai

Sudah tidak diragukan lagi, bahwa tugas para Nabi dan Rasul itu sungguh sangat mulia. Karena mereka membawakan wahyu dari Allah yang harus disampaikan kepada seluruh manusia. Inilah yang dinamakan dakwah atau mengajak kepada kebaikan kepada manusia.

Lantas, ketika para utusan Allah ini sudah tidak lagi diturunkan oleh Allah Taala, siapakah penerus mereka? Apakah selesai di sini tugas berdakwah ini? Apakah hanya sampai di sini tugas yang mulia ini?

Sungguh tidak. Tidak. Tugas mulia itu kini ada dibeban para ulama. Karena para ulama inilah penerus para Nabi dan Rasul. Mereka bertugas mendakwahkan kebenaran kepada seluruh manusia. Mereka bertugas memerangi kebatilan di dunia.

Tugas mulia para Nabi dan Rasul itu sungguh tidaklah ringan. Tentulah ajakan kepada kebaikan dan mencegah keburukan banyak pro dan kontranya. Maka resiko dibully, diperkusi, bahkan paling buruk dibunuh adalah resiko dari tugas kenabian ini.

Yang perlu disiapkan oleh para da'i ini adalah menyiapkan ilmu sebanyak mungkin, menyiapkan metode sebaik mungkin, dan menyiapkan ruhiyahnya semaksimal mungkin. Karena sungguh, jika mumpuni dalam hal keilmuannya, tangkas dalam hal metodenya, dan baik dalam ruhiyahnya, sungguh akan memudahkan dalam berdakwah.

Siapkan itu semua wahai para da'i dan da'iyah.

Wallahu a'lam bishawab