Ketika Para Ulama Merapat ke 02 -->

Iklan Semua Halaman

Ketika Para Ulama Merapat ke 02

Mahmud Thorif
14 April 2019

Diawali dengan dukungan tegas dari Ustadz Bachtiar Natsir (UBN) kepada pasangan capre Prabowo dan Sandiaga Uno, akhinrya beberapa ustadz kondang juga menyatakan dukungan yang sama, seperti Ustadz Hilmi Firdausi (UHF), Ustadz Abdul Shomad (UAS), Ustadz Adi Hidayat (UAH), dan Aagym.

Tentunya dukungan Ustaz-ustadz ini membawa dampak yang tidak sedikit kepada para pemilih. Yang asalnya sudah mantap pilih 02 semakin mantap dan yakin akan pilihan mereka, yang semula ragu-ragu bisa meyakinkan pilihan mereka ke 02, bahkan yang semula anti pati dengan 02 bisa berbalik arah menjadi simpati dengan 02.

Ibaratnya, para Ustadz ini adalah 'SERANGAN FAJAR' bagi para calon pemilih, secara moral siapa sih yang tidak mengenal UAS, UAH, dan lain sebagainya itu? Mereka tidak mungkin mendapat bayaran dukungannya, mereka tidak mungkin meminta jabatan atas dukungannya itu. Tentu ini adalah panggilan jiwa, panggilan hati.

Bisa disaksikan, betapa massif pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh kubu 01, mulai dari  susahnya perijinan kampanye 02 di daerah-daerah, penghadangan peserta kampanye yang tidak dilakukan sama dengan kubu 01, dan terakhir kampanye akbar di GBK yang memobilasi massa dengan menginteruksikan karyawan BUMN nya, dan masih banyak lagi. 

Namun sungguh, semakin ditekan justeru gelombang perubahan ini semakin besar dan semakin besar. Masyarakat sudah MUAK dengan tingkah plah rejim ini yang TAJAM KE OPOSISI dan TUMPUL KE PENDUKUNGNYA.

Di mana-mana kampanye 01 selalu sepi peminat, kalaupun ramai para penyelenggara harus mengeluarkan banyak duit karena harus membayar mereka, memberi makan mereka, bahkan memobilisasi mereka. 

Berbeda jauh dengan paslon 02, yang bahkan sebaliknya, mereka rela merogoh koceknya untuk paslon ini, berlomba-lomba memberi makan dan minum saudaranya saat kampanye. INILAH PANGGILAN IMAN.

Maka saatnya Anda memilih dengan akan sehat, siapa orang-orang yang di belakang kedua paslon tersebut. Lihatlah pihak 01, mereka didukung oleh para waria, dan sudah barang tentu partai-partai pendukung penista agama.

Tapi lihatlah paslon 02, di belakang mereka banyak ulama-ulama hanif yang siap memberi masukkan, memberi peringatan, dan memberi nasehat jika ada penyimpangan amanah yang diembankan ke pundak mereka.

Jadikan Rabu, 17 April 2019 sebagai HARI KEMENANGAN INONESIA dengan TUSUK 02 PRABOWO SANDI.

SALAM 2 JARI, SALAM AKAL SEHAT.

@emthorif