RK dan Beban Politik Meikarta -->

Iklan Semua Halaman

RK dan Beban Politik Meikarta

Mahmud Thorif
28 Oktober 2018
Oleh : Bang Dedi Wahyudi

Kasus suap Meikarta yang melibatkan Bupati Bekasi serta Direktur Lippo group Billy Sindiro kini telah sampai pada tahapan menunggu sikap dan keputusan pemerintah provinsi Jawa Barat
Sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil menjadi sosok yang dinanti pernyataan dan sikapnya terhadap kasus suap Meikarta serta nasib ijin proyek Meikarta kedepannya
Publik nasional menjadikan kasus reklamasi pantai Utara Jakarta sebagai pembanding terkait keputusan dan sikap gubernur terpilih dimana Anies Baswedan Gubernur baru DKI Jakarta mengambil sikap dan memutuskan untuk memberhentikan dan membatalkan semua ijin proyek reklamasi
Keputusan Anies Baswedan inilah yang menjadi catatan pembanding publik untuk melihat sikap dan putusan Ridwan Kamil terkait proyek Meikarta
Pada akhirnya publik menanyakan soal keberanian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih untuk menghentikan proyek Meikarta
Soal keberanian yang tanpa ada beban politik dibelakangnya
Anies Baswedan terpilih dengan tanpa adanya beban politik dari partai pendukung karena memang bukan berasal dari partai-partai pendukung proyek reklamasi
Sementara Ridwan Kamil terpilih dengan beban politik dari partai pendukung proyek Meikarta
Mampukah Ridwan Kamil melepas beban politik yang dimilikinya untuk berani bersikap tegas secara fair terkait proyek Meikarta
Kasus suap Meikarta telah terjadi, bukti atas penyelewengan kebijakan telah diungkapkan, kini tinggal sikap pemerintah provinsi atau Ridwan Kamil sebagai Gubernur terpilih memberi keputusan lanjut ataukah pemberhentian yang akan ditetapkan dan publik kini menunggu hal tersebut
Apabila Ridwan Kamil berani bersikap tegas dan tidak ambigu sesuai janji di kampanye dahulu, maka ini akan menjadikan dirinya pantas untuk ikut bersaing dalam kontestasi pilpres 2024
Namun apabila akhirnya Ridwan Kamil tersandera beban politik dibelakangnya, maka publik akan menilainya sebagai pemimpin yang mudah tersandera oleh kepentingan politik dan pemimpin yang tidak bisa bersikap tegas sesuai janji pada debat kampanye
Kini, beranikah Ridwan Kamil bersikap tegas sesuai janji?
Menutup Meikarta apabila terbukti melanggar aturan yang ada
Bang dw