Kalau Kami Tidak Pilih Mukidi, Memang Kenapa? -->

Iklan Semua Halaman

Kalau Kami Tidak Pilih Mukidi, Memang Kenapa?

Mahmud Thorif
28 November 2018

Oleh : Bang DW

Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa?, Apakah kami lantas disebut anti NKRI sementara kami adalah garda terdepan pembela NKRI dari serbuan TKA asing
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa?, Apakah pantas selanjutnya kami disematkan kaum radikalis, sementara ketika kami berdemonstrasi rumputpun kami jaga untuk tak tersakiti
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa? Apakah selanjutnya pembunuhan karakter dan kriminalisasi akan selalu dilakukan kepada kami untuk pembenaran atasnama penyelamatan demokrasi
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa? Apakah nanti hukum “sesuka kami” akan diterapkan kepada kami, demi alasan menaklukan dan pengkondisian
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa? Apakah lantas kedepannya dengan mudah dapat menyebut kami penyebar hoax, sementara selama ini kami menjadi korban hoax yang dilindungi negara bernama Esemka
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa? Apakah kedepannya kami harus mengganti cinta kami pada agama dan ulama dengan cinta kepada liberalisasi dan menjauhkan nilai agama sejauh mungkin dari pandangan
Dalam diri kami mengalir darah para pejuang, yang tidak akan menerima negeri ini dikuasai oleh para pengkhianat yang menjual murah negeri kepada asing dan Aseng
Dalam diri kami mengalir jiwa para pejuang, yang tidak akan menerima perusak persatuan negeri dengan berkedok kebhinekaan
Kalau kami tidak pilih Mukidi, memang kenapa? Karena kami inginkan peningkatan bukan status quo yang stagnan
Kami tidak pilih Mukidi, karena Mukidi suka sontoloyo, berteman gunderuwo dan sangat suka bicara ala preman yang nabokin rakyat sendiri
Kami tidak pilih Mukidi karena sudah tidak ingin ada lagi kegaduhan-kegaduhan tiada arti yang hanya menghabiskan energi
Maka, kami pilih Prabowo karena kami ingin perubahan bukan pilih boneka yang selalu bingung akan ucapan dan tindakan

Bang dw